
Danau Buatan Lembah Sari merupakan danau luas yang dikelilingi pepohonan rimbun, bukit lembut, dan udara yang relatif sejuk. Tempat ini menjadi pilihan warga Pekanbaru untuk menghabiskan sore sambil menikmati sunset yang memantul di permukaan air. Di sekitar danau tersedia area duduk, warung kecil, penyewaan perahu, dan spot foto dengan latar pemandangan air yang tenang. Suasananya tenang, jauh dari hiruk-pikuk kota, cocok untuk piknik keluarga atau quality time bersama pasangan.
Aek Martua adalah salah satu air terjun paling populer di Riau yang terkenal akan tiga tingkat alirannya. Setiap tingkat memiliki kolam air alami berwarna kehijauan yang jernih. Perjalanan menuju air terjun membutuhkan trekking melalui hutan tropis dengan pepohonan lebat dan suara alam yang menenangkan. Aek Martua juga menjadi spot favorit fotografer karena perpaduan tebing batu, pepohonan hijau, dan aliran air yang kuat. Suasana sejuk, air dingin, dan udara segar membuat tempat ini cocok untuk healing dan refreshing dari rutinitas kota.
Situs purbakala yang diperkirakan berasal dari abad ke-11 / ke-12 pada masa kerajaan Kerajaan Sriwijaya. Kompleks ini termasuk candi-candi seperti Candi Tua, Candi Mahligai, dan beberapa lainnya — menunjukkan jejak sejarah dan kebudayaan Hindu-Buddha di Riau.
Dikenal sebagai "Pantai Pasir Putih Teluk Jering," pantai ini adalah destinasi wisata gratis dengan pasir putih dan air sungai Kampar yang jernih.
Sering disebut “Taj Mahal Indonesia”, masjid ini memiliki arsitektur yang megah dengan kolam besar di bagian depannya. Masjid An-Nur menjadi ikon kota Pekanbaru dan salah satu masjid terindah di Sumatera.
Istana megah peninggalan Kesultanan Siak yang dibangun pada abad ke-19. Arsitekturnya memadukan gaya Melayu, Eropa, Arab, dan Turki. Di dalamnya terdapat koleksi kerajaan seperti singgasana emas, alat musik komet (hanya dua di dunia), dan berbagai artefak bersejarah.